Friday, January 23, 2015

Pemandangan Padang Pasir Tayma sebetulnya sama saja seperti padang pasir lainnya di wilayah Timur Tengah, gersang dan tak ada tanda kehidupan manusia.

Padang Pasir Tayma berlokasi di bagian barat laut Arab Saudi, atau tepatnya di pertengahan antara Kota Madinah dan Kota Dumah. Kota yang paling dekat dari sana adalah Tabouk yang berjarak sekitar 264 km dari padang pasirnya.

Namun ternyata Padang Pasir Tayma mempunyai suatu misteri yang belum terpecahkan sampai sekarang yaitu Al Naslaa. Al Naslaa adalah batu raksasa yang berada di tengah Padang Pasir Tayma, dan berselimut misteri.


Lihat saja batunya yang terbelah dua bagai ditebas oleh pedang.
 Al Naslaa adalah batu yang unik. Bagaimana tidak, batu yang berukuran besar ini terlihat seperti terbelah dua dan tegak lurus. Jika diperhatikan baik-baik, belahannya bagaikan ditebas oleh pedang.

Bahkan kedua batu yang terbelah itu masing-masing mempunyai penyangga yang berupa batu kecil di bagian bawahnya. Ini adalah suatu formasi batu yang membuat para ahli arkeologi geleng-geleng kepala dan dianggap sebagai salah satu misteri.

Hingga sekarang belum ada teori yang memuaskan mengenai Al Naslaa. Ada yang beranggapan bahwa batu itu hanyalah hasil pengikisan bebatuan karena kandungan mineral yang terdapat di bagian batu yang terbelahnya lebih sedikit. Tetapi tetap saja, para ahli arkeolog bertanya-tanya, bagaimana bisa sebegitu lurusnya belahan pada batunya? Dan bisa bertahan sampai kapan batunya sebelum akhirnya rubuh?

Satu hal lagi, ternyata terdapat lukisan kuno di bagian permukaan batu Al Naslaa ini. Ada lukisan yang berupa kuda dan manusia di dekat bagian yang terbelahnya. Tapi tentu saja lukisan itu hingga kini belum terungkap asal usulnya.

Keberadaan batu Al Naslaa masih jadi misteri hingga sekarang. Jika fenomena batu tripod di Amerika Serikat dibilang ajaib, maka fenomena batu terbelah dua di Arab Saudi ini pun lebih ajaib lagi.

Baca juga postingan sebelumnya tentang air zamzam.

No comments:

Post a Comment